Doa meminta rezeki yang halal arab – Doa meminta rezeki yang halal dalam bahasa Arab merupakan salah satu cara untuk memohon kepada Tuhan agar diberikan keberkahan dan kemudahan dalam mencari nafkah. Doa ini memiliki makna yang mendalam dan tata cara pelafalan yang khusus.
Dengan memanjatkan doa ini, kita sebagai umat muslim menunjukkan rasa syukur dan kepasrahan kepada Tuhan, sekaligus memohon pertolongan-Nya dalam memenuhi kebutuhan hidup yang halal dan baik.
Doa Meminta Rezeki yang Halal dalam Bahasa Arab
Rezeki merupakan anugerah Tuhan yang harus disyukuri dan diperoleh dengan cara yang halal. Salah satu cara untuk memohon rezeki yang halal adalah dengan memanjatkan doa.
Dalam memanjatkan doa, kita sebagai umat beragama senantiasa memohon rezeki yang halal dan berkah. Bagi umat Muslim, terdapat doa khusus dalam bahasa Arab untuk memohon rezeki yang halal. Selain itu, bagi umat Kristen yang merindukan keturunan, ada juga doa meminta keturunan kristen yang dapat dipanjatkan.
Kembali ke topik doa meminta rezeki yang halal, kita senantiasa berharap agar Allah SWT mengabulkan permohonan kita untuk mendapatkan rezeki yang baik dan berlimpah.
Dalam bahasa Arab, terdapat doa khusus untuk meminta rezeki yang halal, yaitu:
Teks Doa
اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ رِزْقًا حَلَالًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ كَدٍّ وَلَا مَنٍّ وَلَا ضَرَرٍ وَلاَ ضِرَارٍ عَلَىَّ وَلَا عَلَى اَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ
Transliterasi
Allahumma inni as’aluk rizqan halalun thayyiban min ghairi kaddin wa laa mannin wa laa dhararin wa laa dhirarin ‘alayya wa laa ‘alaa ahadin min khalqik.
Makna Doa
Doa ini memiliki makna sebagai berikut:
- Memohon rezeki yang halal dan baik.
- Menghindarkan dari kesulitan, kesusahan, dan kerugian.
- Tidak merugikan diri sendiri atau orang lain.
Tata Cara Melafalkan
Untuk melafalkan doa ini dengan benar, perhatikan hal-hal berikut:
- Lafalkan setiap huruf dengan jelas dan benar.
- Tarik napas dalam sebelum membaca doa.
- Ucapkan doa dengan penuh keyakinan dan keikhlasan.
- Setelah membaca doa, tiupkan ke kedua telapak tangan dan usapkan ke wajah.
Adab Berdoa
Berdoa merupakan salah satu ibadah yang penting dalam kehidupan seorang muslim. Untuk mendapatkan doa yang dikabulkan, terdapat adab-adab yang harus diperhatikan agar doa kita lebih makbul.
Adapun adab-adab dalam berdoa antara lain:
Waktu Berdoa
Waktu yang tepat untuk berdoa adalah saat sepertiga malam, setelah salat fardu, dan di waktu-waktu mustajab lainnya seperti saat hujan, sujud, dan ketika berbuka puasa.
Tempat Berdoa
Tempat berdoa yang sesuai adalah tempat yang bersih, tenang, dan jauh dari kebisingan. Berdoa di masjid lebih utama dibandingkan di tempat lain.
Dalam doa meminta rezeki yang halal, kita memohon limpahan berkah dan kemudahan dalam mencari nafkah. Selain rezeki materi, kita juga dianjurkan untuk memanjatkan doa memohon keselamatan di dunia dan akhirat. Seperti yang tercantum dalam doa meminta keselamatan dunia akhirat , kita memohon perlindungan dari segala marabahaya, kesesatan, dan fitnah.
Dengan memohon keselamatan dunia akhirat, kita berharap dapat menjalani hidup dengan tenang dan berkah, serta memperoleh kebahagiaan abadi di sisi Allah SWT. Doa meminta rezeki yang halal dan doa meminta keselamatan dunia akhirat saling melengkapi, karena keduanya merupakan aspek penting dalam menjalani kehidupan yang seimbang dan penuh keberkahan.
Menghadap Kiblat
Ketika berdoa, dianjurkan untuk menghadap kiblat. Jika tidak memungkinkan, maka menghadap ke arah yang memungkinkan saja.
Selain berdoa meminta rezeki yang halal, terdapat pula doa khusus yang dipanjatkan untuk memperoleh keturunan, seperti doa meminta keturunan nabi Zakaria. Nabi Zakaria adalah sosok yang senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar dikaruniai anak yang saleh dan berbakti. Melalui doa tersebut, beliau akhirnya dianugerahi seorang putra yang bernama Yahya.
Meneladani Nabi Zakaria, umat Islam dapat memanjatkan doa serupa dengan penuh keyakinan dan kesabaran, diiringi dengan usaha dan ikhtiar dalam rangka memperoleh rezeki yang halal dan keturunan yang shaleh.
Kesungguhan, Kerendahan Hati, dan Keikhlasan
Dalam berdoa, kita harus bersungguh-sungguh, rendah hati, dan ikhlas. Hindarilah berdoa dengan sikap sombong, bercanda, atau sambil lalu.
Berdoa dengan Suara yang Lirih
Dianjurkan untuk berdoa dengan suara yang lirih dan tidak keras. Hal ini menunjukkan kerendahan hati dan kekhusyukan dalam berdoa.
Menggunakan Bahasa yang Baik
Gunakan bahasa yang baik dan sopan ketika berdoa. Hindarilah menggunakan kata-kata yang kasar atau tidak pantas.
Berdoa dengan Doa yang Diajarkan
Terdapat doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dianjurkan untuk menggunakan doa-doa tersebut dalam berdoa agar doa kita lebih makbul.
Waktu Mustajab Berdoa
Dalam ajaran Islam, terdapat waktu-waktu tertentu yang dianggap mustajab untuk berdoa. Pada saat-saat ini, doa-doa yang dipanjatkan diyakini lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Berikut ini adalah beberapa waktu mustajab untuk berdoa yang disebutkan dalam hadis dan kitab-kitab Islam:
Sepertiga Malam Terakhir
Sepertiga malam terakhir, yaitu sekitar pukul 02.00-05.00 pagi, merupakan waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Pada saat ini, Allah SWT turun ke langit dunia dan menyapa hamba-Nya yang sedang berdoa.
Setelah Salat Fardhu
Setelah menunaikan salat fardhu, dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir. Momen ini dianggap mustajab karena hati masih dalam kondisi khusyuk dan terhubung dengan Allah SWT.
Saat Hujan Turun
Saat hujan turun, langit terbuka dan doa-doa yang dipanjatkan lebih mudah naik ke sisi Allah SWT. Hujan juga merupakan tanda rahmat dan ampunan dari Allah SWT, sehingga berdoa pada saat ini sangat dianjurkan.
Tips Memanfaatkan Waktu Mustajab
Untuk memaksimalkan manfaat dari waktu-waktu mustajab, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:
- Bersihkan hati dan niat sebelum berdoa.
- Berdoa dengan khusyuk dan penuh harap.
- Gunakan waktu mustajab untuk memanjatkan doa-doa yang penting dan bermakna.
- Hindari berdoa dengan tergesa-gesa atau asal-asalan.
- Perbanyak doa dan dzikir, serta hindari perbuatan dosa.
Manfaat Berdoa
Berdoa tidak hanya sebagai sarana memohon, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi pelakunya. Berikut beberapa manfaat berdoa:
Ketenangan Hati
Ketika berdoa, kita mencurahkan isi hati kepada Tuhan. Proses ini membantu menenangkan pikiran dan mengurangi beban yang kita rasakan. Doa menjadi wadah untuk mengekspresikan segala emosi, baik rasa syukur, ketakutan, maupun kesedihan.
Terkabulnya Keinginan
Meskipun tidak semua doa dikabulkan sesuai dengan yang kita harapkan, berdoa dapat memberikan harapan dan motivasi untuk terus berusaha. Ketika kita percaya pada kekuatan doa, kita akan lebih optimis dalam menjalani hidup dan percaya bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi kita.
Pengampunan Dosa
Dalam ajaran agama, doa juga merupakan salah satu cara untuk memohon pengampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Dengan berdoa, kita mengakui kesalahan kita dan memohon ampunan dari Tuhan.
Memperkuat Hubungan dengan Tuhan
Doa menjadi jembatan penghubung antara kita dengan Tuhan. Melalui doa, kita dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan-Nya. Kita dapat berbagi pemikiran, perasaan, dan harapan kita dengan Tuhan, serta mendengarkan bimbingan dan arahan-Nya.
Contoh Manfaat Berdoa
- Seorang wanita yang merasa tertekan dan cemas menemukan ketenangan hati setelah berdoa.
- Seorang pelajar yang berdoa sebelum ujian merasa lebih percaya diri dan yakin.
- Seorang pasien yang berdoa untuk kesembuhan mengalami pemulihan yang lebih cepat.
Hikmah Berdoa
Berdoa adalah praktik yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Selain sebagai bentuk penghambaan kepada Tuhan, berdoa juga memiliki hikmah yang mendalam bagi kehidupan manusia.
Salah satu hikmah berdoa adalah meningkatkan keimanan. Ketika kita berdoa, kita mengakui ketergantungan kita kepada Tuhan dan menyadari bahwa hanya Dia yang berkuasa atas segala sesuatu. Hal ini dapat memperkuat iman kita dan mendekatkan diri kita kepada-Nya.
Melatih Kesabaran
Berdoa juga melatih kesabaran kita. Ketika kita berdoa, kita tidak selalu mendapatkan apa yang kita inginkan atau kapan kita menginginkannya. Namun, dengan berdoa, kita belajar untuk bersabar dan menerima ketentuan Tuhan. Hal ini dapat membantu kita mengembangkan ketahanan dan kekuatan dalam menghadapi tantangan hidup.
Mendekatkan Diri kepada Tuhan
Hikmah lain dari berdoa adalah mendekatkan diri kita kepada Tuhan. Ketika kita berdoa, kita berkomunikasi dengan-Nya secara langsung. Hal ini dapat menciptakan hubungan yang lebih dekat dan personal antara kita dan Tuhan. Dengan berdoa, kita dapat mengungkapkan rasa syukur, meminta bimbingan, dan mencari pengampunan.
Sarana Introspeksi Diri
Selain itu, berdoa juga dapat menjadi sarana untuk merenungi diri dan memperbaiki diri. Ketika kita berdoa, kita dapat merefleksikan tindakan dan perilaku kita. Hal ini dapat membantu kita mengidentifikasi kekurangan kita dan berupaya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Kisah atau Kutipan
Banyak kisah dan kutipan yang mengilustrasikan hikmah berdoa. Salah satunya adalah kisah Nabi Muhammad SAW yang berdoa selama berjam-jam di malam hari. Ketika ditanya mengapa beliau melakukan hal itu, beliau menjawab, “Aku adalah seorang hamba yang berdoa kepada Tuhannya.”
Kutipan lain yang terkenal adalah dari Ibnu Qayyim al-Jawziyyah, yang mengatakan, “Doa adalah senjata orang beriman dan pilar agama.”
Doa Sehari-hari
Dalam ajaran Islam, doa merupakan salah satu ibadah penting yang menjadi sarana komunikasi antara hamba dengan Allah SWT. Ada banyak doa-doa yang dianjurkan untuk dibaca setiap hari, baik pada waktu-waktu tertentu maupun di setiap kesempatan.
Doa Pagi
- Memuji Allah SWT dengan mengucapkan “Alhamdulillahilladzi ahyana ba’da ma amatana wa ilaihi annusyuur.” Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami, dan hanya kepada-Nya kami akan dikembalikan.”
- Membaca doa berikut: “Allahumma inni asaluka fi sabhi ika khairahu wa ta’awwuzu bika min syarrihi, Allahumma inni asaluka min khaira ma salaka bihi ibaduka shalihun wa a’udzu bika min syarri ma sta’adza minhu ibaduka shalihun.” Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan pada pagi ini dan berlindung kepada-Mu dari keburukannya.
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan yang dimohonkan hamba-hamba-Mu yang saleh dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang dihindari hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Doa Petang
- Memuji Allah SWT dengan mengucapkan “Alhamdulillahilladzi amsana wa ata’ana minal khair ma ata’ana.” Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita petang dan memberikan kita sebagian dari kebaikan yang telah diberikan-Nya.”
- Membaca doa berikut: “Allahumma inni asaluka min khaira ma bihi amsait wa a’udzu bika min syarri ma bihi amsait, Allahumma inni asaluka afiyyatan fi dinii wa dunya wa ahlirati.” Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan yang ada pada petang ini dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang ada pada petang ini.
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, dunia, dan akhiratku.”
Doa Sebelum Tidur
- Membaca doa berikut: “Bismika Allahumma amuutu wa ahya.” Artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah, aku mati dan hidup.”
- Membaca doa berikut: “Allahumma aslamtu nafsi ilayka wa wajahhtu wajhiya ilayka wa fawwaztu amri ilayka wa alja’tu dhahri ilayka wa raghbtu ilayka wa rahibtu ilayka, la malja’a wa la manja minka illa ilayka. Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabil qabri wa a’udzu bika min fitnatil mahyaa wal mamat.” Artinya: “Ya Allah, aku serahkan diriku kepada-Mu, aku menghadapkan wajahku kepada-Mu, aku pasrahkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku kepada-Mu, aku berharap kepada-Mu, dan aku takut kepada-Mu.
Tidak ada tempat berlindung dan tidak ada tempat lari dari-Mu kecuali kepada-Mu. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian.”
Doa Spesifik
Selain doa umum, terdapat doa-doa spesifik yang dapat dibaca dalam situasi tertentu. Doa-doa ini bertujuan untuk memohon pertolongan dan berkah Allah dalam berbagai aspek kehidupan.
Berikut adalah beberapa doa spesifik beserta transliterasi dan artinya:
Doa Ketika Sakit
- Doa:اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الشِّفَاءَ الْعَاجِلَ الْكَامِلَ
- Transliterasi: Allahumma inni as-aluka asy-syifaa’a al-‘aajila al-kaamil
- Arti:Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kesembuhan yang cepat dan sempurna.
Doa Ketika Menghadapi Kesulitan
- Doa:يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ
- Transliterasi: Ya Hayyu Ya Qayyuum, bi rahmatika astaghiitsu, aslih li sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii tharfata ‘ain
- Arti:Ya Allah Yang Maha Hidup, Yang Maha Berdiri Sendiri, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan serahkan aku kepada diriku sendiri sekejap mata pun.
Doa Ketika Mendapat Nikmat, Doa meminta rezeki yang halal arab
- Doa:الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنِي هَذَا الطَّعَامَ وَسَقَانِي هَذَا الشَّرَابَ بِغَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي وَلَا قُوَّةٍ
- Transliterasi: Alhamdulillahilladzi at’amani haadzaa tha’aama wa saqaani haadzaa asy-syaraaba bighairi hawlin minnii wa laa quwwah
- Arti:Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan kepadaku makanan ini dan memberi minum kepadaku minuman ini tanpa daya dan upaya dariku.
Doa untuk Kebutuhan Khusus: Doa Meminta Rezeki Yang Halal Arab
Setiap orang memiliki kebutuhan yang unik, dan doa dapat menjadi sumber penghiburan dan kekuatan dalam menghadapi kebutuhan tersebut. Berikut adalah beberapa doa khusus yang dapat membantu memenuhi kebutuhan dan memberikan ketenangan hati.
Dalam memohon rezeki yang halal dan berkah, umat Muslim dapat memanjatkan doa khusus yang berbahasa Arab. Doa ini memiliki makna yang mendalam, memohon kepada Allah SWT untuk memberikan sustenance yang cukup dan diberkati. Selain doa meminta rezeki, terdapat pula doa yang dapat dipanjatkan untuk menyampaikan hajat atau keinginan tertentu, seperti doa meminta hajat.
Melalui doa tersebut, umat Muslim memohon pertolongan dan kemudahan dari Allah SWT dalam memenuhi segala kebutuhan dan aspirasi hidup mereka. Kembali pada topik doa meminta rezeki yang halal, doa ini merupakan bentuk ikhtiar dan penyerahan diri kepada Allah SWT, yang senantiasa memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya.
Doa-doa ini dapat membantu kita mengungkapkan kebutuhan kita kepada Tuhan, memohon bantuan-Nya, dan menemukan penghiburan dalam situasi yang sulit. Mereka dapat dipanjatkan dalam diam atau diucapkan dengan lantang, dan dapat dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan spesifik kita.
Doa untuk Orang Tua
- Ya Tuhan, aku berdoa untuk orang tuaku. Berikan mereka kesehatan dan kekuatan yang baik.
- Lindungi mereka dari bahaya dan kesulitan. Berikan mereka kebahagiaan dan kedamaian.
- Bimbing mereka dalam segala keputusan mereka dan berikan mereka kebijaksanaan untuk membuat pilihan yang tepat.
Doa untuk Anak
- Ya Tuhan, aku berdoa untuk anak-anakku. Lindungi mereka dari segala bahaya.
- Bimbing mereka di jalan yang benar dan bantu mereka tumbuh menjadi orang dewasa yang saleh dan bertanggung jawab.
- Berikan mereka kesehatan dan kekuatan yang baik. Jadikan mereka sumber kebahagiaan dan kebanggaan.
Doa untuk Keselamatan
- Ya Tuhan, aku berdoa untuk keselamatan. Lindungi aku dari bahaya dan kecelakaan.
- Bimbing aku dalam perjalanan dan perjalanan saya. Jauhkan aku dari segala kejahatan dan kejahatan.
- Berikan aku keberanian dan kekuatan untuk menghadapi tantangan dan mengatasi rintangan.
Doa untuk Kesehatan
- Ya Tuhan, aku berdoa untuk kesehatan. Sembuhkan aku dari segala penyakit dan penyakit.
- Berikan aku kekuatan dan ketahanan untuk menghadapi tantangan kesehatan.
- Bimbing para dokter dan perawat yang merawatku. Berikan mereka kebijaksanaan dan keterampilan untuk membantuku sembuh.
Cara Berdoa yang Benar
Berdoa adalah cara kita berkomunikasi dengan Allah SWT. Untuk mendapatkan doa yang dikabulkan, ada cara-cara tertentu yang harus kita lakukan. Berikut ini panduan langkah demi langkah tentang cara berdoa dengan benar:
Niat
Sebelum memulai berdoa, niatkan dalam hati bahwa kita akan berdoa kepada Allah SWT. Niat ini harus tulus dan ikhlas.
Wudhu
Wudhu adalah syarat sah shalat. Sebelum berdoa, kita harus berwudhu terlebih dahulu untuk mensucikan diri dari hadas kecil.
Menghadap Kiblat
Ketika berdoa, kita harus menghadap kiblat. Kiblat adalah arah Ka’bah di Mekah.
Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” yang diucapkan ketika memulai salat. Takbiratul ihram ini menandakan dimulainya salat dan doa.
Membaca Surat Al-Fatihah
Setelah takbiratul ihram, kita membaca surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah adalah surat pertama dalam Al-Qur’an yang berisi pujian dan permohonan kepada Allah SWT.
Membaca Surat Pendek
Setelah membaca surat Al-Fatihah, kita dapat membaca surat pendek lainnya dari Al-Qur’an. Surat-surat pendek ini berisi doa dan permohonan kepada Allah SWT.
Ruku’
Ruku’ adalah gerakan membungkukkan badan hingga kepala sejajar dengan lutut. Ruku’ dilakukan setelah membaca surat pendek.
I’tidal
I’tidal adalah gerakan berdiri tegak setelah ruku’. I’tidal dilakukan sebelum melakukan sujud.
Sujud
Sujud adalah gerakan meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, dan lutut ke lantai. Sujud dilakukan dua kali setelah i’tidal.
Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah sujud pertama, kita duduk di antara dua sujud. Duduk ini dilakukan dengan cara duduk di atas tumit.
Sujud Kedua
Setelah duduk di antara dua sujud, kita melakukan sujud kedua. Sujud kedua ini dilakukan dengan cara yang sama seperti sujud pertama.
Tasyahud Akhir
Setelah sujud kedua, kita membaca tasyahud akhir. Tasyahud akhir adalah doa yang berisi pujian kepada Allah SWT dan permohonan keselamatan.
Salam
Setelah tasyahud akhir, kita mengakhiri salat dengan mengucapkan salam. Salam diucapkan dengan cara menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”.
Konsentrasi dan Kekhusyukan
Saat berdoa, penting untuk berkonsentrasi dan khusyuk. Konsentrasi berarti memfokuskan pikiran dan hati pada doa yang kita panjatkan. Kekhusyukan berarti merasa rendah hati dan takut kepada Allah SWT.
Penyerahan Diri
Saat berdoa, kita harus menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT. Kita harus yakin bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa kita jika itu baik untuk kita.
Mengatasi Gangguan
Saat berdoa, kita mungkin mengalami gangguan. Gangguan ini bisa datang dari pikiran kita sendiri atau dari lingkungan sekitar. Untuk mengatasi gangguan, kita dapat mencoba untuk:
- Mengambil napas dalam-dalam
- Memfokuskan pandangan pada satu titik
- Membaca doa-doa pendek
- Memohon perlindungan kepada Allah SWT dari gangguan
Simpulan Akhir
Berdoa untuk meminta rezeki yang halal bukan hanya sekedar meminta harta kekayaan, tetapi juga merupakan bentuk ikhtiar dan usaha spiritual untuk mendapatkan keberkahan dan kemudahan dalam mencari nafkah. Dengan memanjatkan doa ini, kita memperkuat hubungan kita dengan Tuhan dan menumbuhkan rasa percaya bahwa segala rezeki yang kita peroleh berasal dari-Nya.
Informasi Penting & FAQ
Apa saja adab yang harus diperhatikan saat berdoa meminta rezeki halal?
Adab yang harus diperhatikan antara lain waktu yang tepat, tempat yang sesuai, menghadap kiblat, berwudhu, ikhlas, dan bersungguh-sungguh.
Apa saja waktu-waktu mustajab untuk berdoa meminta rezeki halal?
Waktu-waktu mustajab antara lain sepertiga malam terakhir, setelah salat fardhu, dan saat hujan turun.